Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAINU Purworejo Melakukan Praktek Berwirausaha di Pasar Baledono
Kewirausahaan merupakan proses pengembangan dan penerapan kreatifitas serta invovasi dalam menyelesaikan masalah dan mampu melihat peluang untuk menciptakan suatu usaha, Adanya mata kuliah Kewirausahaan dapat menjadi soft skill tambahan bagi mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja. Kebanyakan kendala bagi seseorang terutama mahasiswa yang ingin mencoba untuk memulai usaha dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti takut mencoba, keterbatasan modal, inovasi, dan niat. Keempat faktor tersebut sebenarnya bisa diatasi jika seseorang memiliki pemikiran yang positif dan kreatif. Mahasiswa sebagai calon penerus bangsa harus menyikapi itu dengan baik untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada.
Pada tanggal 14 Januari 2024 bertempat di depan pasar Baledono Purworejo mahasiswa PIAUD STAINU Purworejo menerapkan ilmu Kewirausahaan dengan mengadakan praktek berjualan. Adapun yang kita jual yaitu ada 2 menu. Menu pertama yaitu tahu bakso dan menu yang kedua adalah es kuwut.
Kegiatan berwirausaha ini adalah salah satu praktek untuk belajar secara nyata yang mana dapat dijadikan pembelajaran bagi mahasiswa dalam berwirausaha. Sebagaimana salah satu misi STAINU Purworejo yaitu menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang kreatif, inovatif dan berwawasan kebangsaan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang kompetitif di era global.
Kegiatan ini dilaksanakan pada jam 07.00 sampai dengan 12.00, kelompok kami terdiri dari 7 mahasiswa yang berasal dari beberapa daerah di Purworejo, walaupun berbeda-beda daerah kelompok kami tetap kompak dalam kegiatan ini, dan saling menyemangati satu sama lain hingga akhir kegiatan. Berwirausaha ini sangat menyenangkan hingga kami ingin melanjutkan berjualan lagi karena dengan kegiataan tersebut memunculkaan ide dan kreatifitas kami seorang pendidik tidak hanya bisa mengajar anak-anak saja tetapi juga bisa berwirausaha.
Sebagian besar pembeli dari pedagang sekitar yg kehausan dan ada juga dari teman dan kerabat kami yg berkunjung. Selain itu ada juga pembeli dari wali murid, anak-anak didik dari sekolah kami. Karena kami semua adalah guru-guru PAUD/TK/RA di Kabupaten Purworejo.
Usaha kami selain magkal di satu tempat kami juga mengedarkan minuman kedalam pasar supaya es kuwutnya lekas habis.
Tahu bakso yang rasanya enak dan banyak peminatnya habis terjual terlebih dahulu. Ludes terjual baik dijual tempat maupun dijual secara online dengan siap antar pesanan sampai tujuan pelanggan.
Selain itu tidak kalah menyegarkan tenggorokan di cuaca yg panas kala itu membuat es kuwut kami laku terjual. (Ngizati, Icha, Salma, Janu, Tri, Injar, Fatim)